Sakit Intel adalah keberuntungan bagi AMD.

Teknologi mengalami perkembangan yang cuku pesat di masa ini, setiap perusahan teknologi pun berlomba-lomba untuk mengeluarkan teknologi terbaru mereka. Persaingan tersebut nampaknya terlihat jelas dilakukan oleh 2 perusahan besar yaitu Intel dan AMD.

Dilansir dari CNBC.com, Chip buatan AMD mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%, di masa penjualan teknologi sedang turun. Salah satunya rival terbesar mereka yaitu Intel yang mengalami penurunan 15%.

Picture by Pixaby

Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, penjualan saham Intel keluar sehari setelah laporan pendapatan perusahaan. Meskipun hal tersebut sesuai ekspetasi, saham Intel jatuh setelah laporan pendapatan Quartal ketiga. Masalah lainya adalah pernyataan bahwa adanya penundaan chip generasi terbaru, menunda pemasangan 7-nanometer chip di komputer hingga tahun 2022 dan di server tahun 2023.

Sementara itu AMD dengan 7-nanometer chip sudah terpasang di laptop keluaran terbaru.

Chip generasi terbaru ini menawarkan performa tinggi, dimana hal tersebut sangat penting di processor Komputer. Selain itu 7-nanometer chip memiliki keunggulan dalam ukuran single transistor atau dengan kata lain memiliki kemampuan lebih efisien, yang sekarang hanya bisa dilakukan oleh  10-nanometer transistor   milik Intel.

AMD berhasil mengalahkan Intel dalam produksi  10-nanometer transistor karena model bisnis yang mereka jalankan.

Intel terkenal dalam menjalankan pabrik manufacture mereka sendiri, salah satunya pabrik pembuat chip yang disebut juga”fabs” terletak di Amerika tepatnya daerah Arizona, Massachusetts, dan New Mexico. 

Baca juga : Clue yang tidak disadarioleh penonton dalam film Knives out

AMD juga menjalankan pabrik mereka sendiri, tapi dengan memberikan kendali pada pabrik mereka sendiri yang disebut GlobalFoundries di tahun 2009.

Tidak hanya dengan GlobalFoundries, AMD juga menjalin kerjasama dengan perusahaan Taiwan TSMC (perushaan yang juga membuat chip untuk Apple dan Nvidia.

CEO Intel sendiri Bob Swan mengatakan bahwa perusahaan terbuka untuk outsourcing manufacture agar dapat mengejar teknologi chip generasi terbaru.

“Untuk lebih luasnya kita membutuhkan orang lain untuk memproses teknologi dan kita menyebutnya rencana kemungkinan, kita akan mempersiapkan itu”. Swan berkata di telpon dengan investor.

“Kita sudah sampai ke generasi ke 7” kata Swan, “tapi di sisi lain kita harus mempertimbangkannya dari luar dalam, mix dan match saat membangunnya atau segala aspek yang kita perlukan”

Berdasarkan artikel CNBC.COM; Why Intel’s pain is AMD’s gain by Kifleswing